Swing Voter Penentu, Jokowi-JK Unggul Tipis
jpnn.com - JAKARTA - Sehari sebelum pencoblosan, beberapa lembaga survey merilis hasil surveinya. Kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden diprediksi akan memperoleh suara yang ketat. Meski mereka menempatkan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada posisi teratas.
Charta Politika Indonesia menyebutkan bahwa elektabilitas Jokowi-JK 49,2 persen sedangkan Prabowo-Hatta hanya 45,1 persen. "Dari sisi elektabiltas, Jokowi-JK masih mengungguli Prabowo-Hatta. Sisanya, 5,7 persen belum menentukan pilihan," kata Direktur Utama Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilis survei tersebut.
Survei Charta sendiri, kata Yunarto adalah survei opini publik skala nasional yang dilaksanakan pada 3-6 Juli 2014, melalui wawancara tatap muka (face to face interview).
Populasi survei adalah seluruh warga Indonesia yang telah mempunyai hak pilih dalam pemilu atau telah berusia 17 tahun keatas ketika survei dilakukan. Jumlah pada survei ini sebesar 1200 responden, dengan margin of error (MoE) sebesar +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Sampel dipilih sepenuhnya secara acak dengan menggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat atau multistage random sampling dengan memperhatikan karakter urban atau rural serta proporsi antara jumlah sampel pemilih di setiap Provinsi," katanya
Hasil sigi Charta tentang elektabilitas capres dan cawapres, kata Yunarto, menemukan, bahwa dari sisi elektabilitas duet Jokowi-JK masih menggunguli pasangan Prabowo-Hatta. Jika Pilpres dilaksakan pada saat survei dilakukan, Jokowi-JK akan dipilih 49,2 persen responden. Sedangkan pasangan nomor urut satu, hanya dipilih 45,1 persen.
"Sisanya 5,7 persen belum menentukan pilihan atau menjawab tidak tahu atau tidak menjawab," kata Yunarto.
Sedangkan, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menempatkan Jokowi-JK 47,6 persen sedangkan Prabowo-Hatta 44,9 persen. Hal itu pun tertuang dari hasil rilis SMRC sehari sebelum pelaksanaan pilpres ini digelar bahwa pasangan Jokowi-JK masih unggul tipis dengan hasil 47,6 persen sedangkan Prabowo-Hatta meraih 44,9 persen. atau terpaut suara hanya 2,7 persen. Sementara yang belum tahu, rahasia, atau tidak mau jawab 7,5 persen.
JAKARTA - Sehari sebelum pencoblosan, beberapa lembaga survey merilis hasil surveinya. Kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden diprediksi
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan