Swiss Jadi Negeri Favorit Turis Untuk Bunuh Diri
Senin, 15 Desember 2008 – 08:33 WIB
Di Swiss, sejak 1942, memang ada aturan yang mengizinkan orang-orang asing melakukan eutanasia di sana. Tak heran, negeri itu terkenal sebagai suicide tourism (objek wisata bunuh diri).
Baca Juga:
Sejumlah kalangan pun melontarkan kritik. Bertrand Kiefer, pemimpin redaksi jurnal kesehatan Revue Medicale Suisse, khawatir permintaan mengakhiri hidup itu bukan untuk melepas si sakit dari penderitaan tak tertahankan, melainkan untuk mengurangi beban keluarga. (ape/ami)
SCHWERZENBACH - Swiss bisa diibaratkan sebagai gerbang menjemput ajal. Banyak orang asing yang harapan hidupnya sudah di ujung tanduk datang ke negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29