Syafi'i Persoalkan Dugaan Aliran Dana ke Teman Ahok
jpnn.com - jpnn.com - Anggota Komisi III DPR Muhammad Syafi’i mempertanyakan tindak lanjut dugaan aliran dana dari pengembang reklamasi kepada Teman Ahok, relawan Basuki Tjahaja Purnama di pilkada DKI Jakarta.
Menurut Syafi’i, pernyataan itu pernah dilontarkan anggota Komisi III DPR Junimart Girsang dan menjadi viral.
“Kami bertanya soal ini, bagaimana prosesnya,” kata Syafi’i saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2).
Menurut dia, hal ini penting dipertanyakan. Sebab, Polri terkesan begitu cepat mengusut kasus aliran dana yayasan yang diduga melibatkan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Ustaz Bachtiar Nasir.
Dia mengatakan, jangan sampai terjadi diskriminasi hukum yang dilakukan Polri. “Kami ingin, bisa disamakan prosesnya,” kata politikus Partai Gerindra itu.
Junimart Girsang dalam kesempatannya berbicara langsung memberikan klarifikasi. Politikus PDI Perjuangan itu mengaku pernah mempertanyakan soal aliran dana ke Teman Ahok tersebut.
“Saya meluruskan supaya tidak bias dan Kapolri tidak terbebani kalau harus menjawab nanti,” kata Junimart.
Dia mengatakan, dugaan aliran dana ke Teman Ahok itu pernah diungkapnya tapi bukan saat rapat dengan Kaporli melainkan saat rapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Itu saya tujukan kepada KPK, bukan kepada kepolisian,” tegas Junimart.
Anggota Komisi III DPR Muhammad Syafi’i mempertanyakan tindak lanjut dugaan aliran dana dari pengembang reklamasi kepada Teman Ahok, relawan
- Polisi Tembak Rekan, Komisi III Soroti Kelayakan Anggota Polri Pegang Senjata
- Polisi Tembak Rekan di Solok, Habiburokhman Duga Ada Unsur Pembunuhan Berencana
- Sahroni Desak Kejagung Sikat Semua yang Terlibat Kasus Ronald Tannur hingga Tingkat MA
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Canda Habiburokhman Sebut Steven Seagal Ikut Memilih Capim dan Cadewas KPK
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut