Syafruddin: Umat Harus Menjadi Lokomotif Perubahan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Indonesia Mengaji Komjen (Purn) Syafruddin meminta muslimin di Indonesia bisa menjadi garda terdepan membawa perubahan.
Terlebih lagi, umat di tanah air berstatus sebagai mayoritas.
Hal itu dikatakan Syafruddin saat mengunjungi Pondok Modern Gontor Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (24/2).
"Umat Islam sebagai masyarakat mayoritas di Indonesia harus menjadi lokomotif perubahan dan perubahan tersebut dimulai dari pesantren," kata Syafruddin dalam keterangan persnya, Kamis ini.
Dalam kunjungannya, Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu diterima oleh Pimpinan Pondok Modern Gontor KH. Hasan Abdullah Sahal, KH. Amal Fathullah Zarkasy, KH. Akrim Maryat, dan Direktur KMI KH. Masyhudi Subari.
"Kunjungan dalam rangka silaturahim dan membicarakan berbagai hal khususnya perkembangan umat Islam di Indonesia," beber Syafruddin.
Dirinya mengapresiasi Gontor yang sejak dulu sebagai lembaga pendidikan, yang terus membina dan mengedepankan persatuan umat.
Sementara itu, Kiai Hasan Sahal ketika menyambut Syafruddin mengapresiasi tugas dan fungsi DMI dalam memajukan umat.
Ketua Yayasan Indonesia Mengaji Komjen (Purn) Syafruddin meminta muslimin di Indonesia bisa menjadi garda terdepan membawa perubahan.
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- 5 Keutamaan Umrah di Bulan Ramadan dan Tip Menjalaninya Agar Berjalan Lancar
- Raker dengan Menag, HNW Usulkan Sertifikasi Tanah Gratis untuk Madrasah dan Pesantren
- Penguatan Pendidikan Santri, Langkah Menuju Indonesia Emas 2045
- Pimpinan Pesantren di Lombok Tengah Diduga Setubuhi 5 Santriwati
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres