Syafrudin Budiman: Idulfitri Jadi Momentum Rekonsiliasi Politik

"Masa transisi politik ini harus berjalan damai dan lancar. Peran tokoh partai politik, tokoh pemerintahan dan legeslatif bisa melakukan negosiasi-negosiasi politik untuk kemajuan bangsa,” ucap pria kelahiran Sumenep pada 21 Mei 1980 ini.
Terakhir, kata dia, rekonsiliasi politik nasional ini pernah dilakukan di zaman Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Bahkan, Presiden Jokowi merangkul Prabowo sebagai Menhan, merangkul Sandiaga Uno sebagai Menparekraf dan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan.
"Pesan-pesan teladan Jokowi ini mengajak lawan politik duduk satu meja membicarakan bangsa bisa juga dilakukan Prabowo. Jangan hanya terus membahas konflik politik yang tak pernah habis, kalau bisa dirangkul ya dirangkul masuk di pemerintahan," pungkas pria yang ahli di bidang UMKM dan menjabat Ketua Umum DPP Perhimpunan UKM Indonesia ini.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Koordinator Nasional AR-PG Syafrudin Budiman menyerukan kepada para tokoh politik nasional melakukan rekonsiliasi politik saat momen Idulfitri.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Pantau Situasi di Jatim, Kemenko Polkam Ingin Pastikan Kelancaran Idulfitri 1446 Hijriah
- inDrive Berikan Bantuan Hari Raya Bagi Pengemudi
- Mudik Nyaman Bersama Pertamina: Layanan 24 Jam, Motoris dan Fasilitas Lengkap
- H-3 Idulfitri, 21.000 Kendaraan Melintas di Tol Kayuagung-Palembang
- Bank Mandiri Berangkatkan 400 Nasabah Mudik Gratis dengan Kereta Api
- Sambut Hari Raya Idulfitri, Asosiasi Pilot Citilink Berbagi Kebersamaan di 13 Kota