Syafrudin Budiman: Kementerian UMKM dan Koperasi Dipisah, Kinerja Harus Lebih Gesit

Syafrudin Budiman: Kementerian UMKM dan Koperasi Dipisah, Kinerja Harus Lebih Gesit
Ketua Umum DPP Perhimpunan UKM Indonesia Syafrudin Budiman SIP bersama pelaku UMKM menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka yang membentuk Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Perhimpunan UKM Indonesia Syafrudin Budiman SIP mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang memisahkan Kementerian UMKM dan Kementerian Koperasi.

Prabowo menyampaikan pemisahakan Koperasi dan UKM Minggu (20/10/2024) malam.

Pada pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo-Gibran di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024), Prabowo mengukuhkan Maman Abdurahman (Partai Golkar) sebagai Menteri UMKM dan Budi Arie Setiadi (Ketua Umum Projo) Menteri Koperasi.

“Pemisahan Kementerian UMKM dan Kementerian Koperasi oleh Presiden Prabowo perlu kita apresiasi. Kita ucapkan selamat juga kepada Menteri UMKM Maman Abdurahman dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. Diharapkan kinerja para menteri tersebut bisa bekerja lebih gesit dan lebih taktis," kata Syafrudin Budiman yang juga Politisi Muda Partai Amanat Nasional (PAN) dalam keteranagan tertulis pasa Minggu (27/10/2024).

Syafrudin berharap kedua menteri tersebut bisa menjadi pelindung bagi pelaku UMKM dan Koperasi yang jumlahnya mencapai 64 juta sesuai sensus ekonomi BPS 2010 lalu.

Bahkan sekarang pelaku UMKM bisa mencapai 80 juta lebih. Untuk itu, dalam kinerja 100 hari ditunggu gebrakannya.

Menurut Gus Din sapaan akrabnya, kekuatan ekonomi Indonesia tergantung pada konsumsi rakyat yang menyumbang PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) dan PDB (Produk Domestik Bruto).

Kekuatan ini ada di UMKM, Koperasi dan perdagangan ekspor-impor ekonomi nasional.

Menteri UMKM dan Menteri Koperasi menjadi sandaran banyak orang tentang kebijakan-kebijakannya yang berpihak pada pelaku usaha.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News