Syahganda Ingatkan Presiden Kondisi Rakyat Saat ini, Miris

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Lembaga Kajian Publik Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan mengingatkan pemerintah pentingnya memaknai peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia dengan bijak.
Sebab, keadaan bangsa ini tidak dalam keadaan yang baik.
Kondisi perekonomian masyarakat sedang susah, ditambah harga sejumlah kebutuhan terus naik.
"Rakyat harus mengais secercah harapan untuk hidup saat beban ekonomi makin naik," ujar Syahganda dalam keterangannya, Sabtu (20/8).
Kondisi yang ada masih ditambah lagi dengan rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Tentu saja rakyat akan memikul beban kenaikan harga yang sangat besar."
"Rakyat sudah mengalami beban mahalnya harga-harga kebutuhan pokok, padahal upah tidak naik atau naik tetapi tidak signifikan," ucapnya.
Mantan aktivis mahasiswa ITB era 1980-an ini juga menyoroti masalah moralitas oknum aparat, terkait kasus Irjen Pol Ferdy Sambo.
Syahganda Nainggolan mengingatkan pemerintahan Presiden Jokowi soal kondisi perekonomian rakyat saat ini, miris.
- Hipmi Nilai UU Minerba jadi Angin Segar untuk UMKM
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- Efek Kebijakan DHE 100 Persen, Saham Perbankan Hijau
- Laporan Utang Indonesia Melambat, tetapi Tetap Naik, Ada Apa?
- Polemik Tata Niaga Timah Akibat Ketidakjelasan Regulasi Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Babel
- Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak Seluruh Pihak Fokus pada Rakyat