Syahganda Minta Presiden Segera Anulir Kebijakan Menaikkan Harga BBM
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Lembaga Kajian Publik Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan menilai sudah waktunya rakyat Indonesia mendukung langkah para mahasiswa yang menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurut Syahganda, aksi turun ke jalan yang dilakukan para mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia merupakan sebuah gerakan moral.
Sebab kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM telah memicu kenaikan harga-harga kebutuhan, sementara penghasilan masyarakat tidak naik.
Hal ini tentu saja sangat memberatkan masyarakat.
Syahganda mengatakan pandangannya pada diskusi yang diselenggarakan 'Perhimpunan Menemukan Kembali Indonesia (PMKI)', di Jakarta, Rabu (21/9).
"Saya melihat gerakan mahasiswa bersama kelompok buruh, elemen rakyat, serta umat Islam sudah makin berkembang membesar, kritis, memuncak, serta terus disuarakan dengan cara-cara menuju perubahan bagi Indonesia ke depan," ujar Syahganda.
Dalam diskusi ini hadir sejumlah tokoh nasional.
Antara lain, Said Didu, Habil Marati, Ahmad Yani, Edy Mulyadi, Rocky Gerung, Lieus Sungkarisma, pegiat media Teguh Santosa dan anggota DPD RI Tamsil Linrung.
Syahganda Nainggolan meminta Presiden Joko Widodo segera menganulir kebijakan menaikkan harga BBM.
- Puluhan Ribu Napi Bakal Dapat Amnesti, Syahganda Ingatkan Presiden
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Syahganda Minta Prabowo Sebut Nama Pengkritik Pemimpin dengan Caci Maki?