Syahrul Aidi DPR Sebut 3 Dampak Harga BBM Naik

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PKS DPR RI Syahrul Aidi Maazat menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) makin menekan ekonomi masyarakat kecil.
Karena itu, dia meminta pemerintah mencari opsi lain untuk mempertahankan neraca keuangan saat ini.
"Kami menyayangkan tindakan pemerintah yang secara tiba-tiba menaikkan harga BBM. Saat ini, kondisi ekonomi tidak stabil, sekecil apa pun kebijakan memengaruhi ekonomi masyarakat." kata Syahrul Aidi di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan PKS sejak awal menolak kenaikan BBM, tetapi pemerintah tetap nekat menaikkan BBM.
"Pemerintah terkesan tajam ke bawah dan tumpul ke atas. BBM Bersubsidi seperti Pertalite dan Solar dinaikkan. Namun, Pertamax dan Pertamax Turbo malah diturunkan," ujarnya.
Dia menilai kenaikan harga BBM akan makin meningkatkan angka kemiskinan, harga barang makin mahal, tingkat perjalanan menurun tajam.
Syahrul Aidi juga menyoroti kebijakan pemerintah yang tidak mengevaluasi program yang tidak strategis dan mendesak saat ini, seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan lainnya.
"Seharusnya pemerintah menghentikan program yang tidak substantif atau penting saat ini. Kami fokus mempertahankan ekonomi agar tidak krisis. Kenaikan BBM ini memengaruhi semuanya," katanya. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Syahrul Aidi Maazat menyatakan kenaikan harga BBM makin tekan ekonomi masyarakat
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Langkah Andhika Satya Pangarso Diharapkan Menginspirasi Anak Muda
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- DPR RI dan Media Berkolaborasi Dorong UMKM di Jawa Barat, Begini Respons Desi Ratnasari
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?