Syahrul PKS Minta Pak Jokowi Blusukan ke Lapangan
Kamis, 30 April 2020 – 23:13 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Ma'azat meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk blusukan ke lapangan dan melihat sendiri implementasi kebijakan seputar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dinilainya amburadul.
"Kami dari PKS menghimbau kepada presiden jangan hanya duduk di tahta kerajaan atau mondar mandir di sekitar istana memberi bantuan yang tidak tepat sasaran. Ayo turun ke bawah dengarkan segala keluhan dan liat implementasi kebijakan setengah hati ini," ucap Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/4).
Syahrul yang merupakan wakil rakyat Dapil Riau II, berharap agar Presiden Jokowi jangan hanya mendengarkan bisikan para pembantunya yang menurutnya keliru membuat aturan.
"Jangan membuat rakyat sengsara lagi dari tekanan mental kebijakan yang gagu ini. Cukup Covid-19 ini yang membuat mereka takut dan bingung," tegas Syahrul.
Legislator yang menamatkan pendidikan S2 di Universitas Al-Bayt Jordania ini menilai Permenhub 25 Tahun 2020 yang diteken Menhub Ad Interim Luhut Binsar Panjaitan cacat dari awal. Baik dari legal drafting ketatanegaraan, maupun jalur koordinasi dengan mitra di Komisi V DPR RI
"Dari segi ketatanegaraan Permenhub ini seharusnya batal demi hukum karena inkonstitusional dan melanggar HAM," sambung Syahrul.
Dalam argumentasinya, Syahrul menyampaikan bahwa dalam pasal 28J UUD 1945 pembatasan hak harus diatur oleh UU bukan peraturan menteri. Kemudian Pasal 27 ayat (2) UU 39 tahun 1999 Tentang HAM, jelas memberikan kebebasan bagi warga negara untuk bergerak keluar masuk wilayah Indonesia.
Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Ma'azat meminta Presiden Jokowi untuk blusukan ke lapangan dan melihat sendiri implementasi kebijakan seputar PSBB yang dinilainya amburadul.
BERITA TERKAIT
- Politikus PKS Puji Langkah Erick Tak segan Bongkar Kasus di BUMN
- Doli Golkar: Yang Paling Tahu Ketum, Pak Jokowi, dan Allah SWT
- Anies Baswedan Singgung Artikel yang Ditulis Pak Jokowi, Oalah
- 27 Atlet Diangkat jadi PNS, Yayuk Basuki: Baru di Era Pak Jokowi
- Dipolisikan Politikus PKS, Qomar Perindo NTB Tak Ambil Pusing
- Pengemudi Becak Disuruh Berjajar, Ternyata yang Datang Pak Jokowi dan Kaesang, Wawan Terharu