Syahrul Yasin Limpo: Jadi Pejabat Jangan Sampai Salah

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong para petani untuk meningkatkan produktivitas.
Di antaranya dengan menggunakan varietas unggul, memperluas penggunaan pupuk organik dan melakukan pemupukan secara berimbang.
Langkah ini penting dilakukan untuk menghasilkan padi berkualitas.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan pertanian adalah sektor kunci yang bisa memperkuat ekonomi.
Oleh karena itu, diperlukan pendekatan baru dalam meningkatkan produktivitas.
Caranya adalah memperkuat networking dan mengembangkan pupuk organik sebagai penyubur tanaman.
"Untuk mengantisipasi dan beradaptasi kita perlu tiga hal. Pertama memperkuat pendidikan, teori dan pertemuan seperti ini untuk membangun networking. Kedua kita bangun agenda dan manajemen sistem sebagai sebuah ilmu yang akan kami terapkan. Ketiga mengubah mindset dari para pelaku pertanian untuk berubah dengan kondisi yang ada. Salah satunya mengembangkan pupuk organik," ujar SYL dalam acara Training of Trainer (TOT) yang digelar secara virtual.
Menurut SYL, sektor pertanian sudah sejak lama menjadi bantalan ekonomi nasional.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pertanian adalah sektor kunci yang bisa memperkuat ekonomi.
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
- Tingkatkan Daya Saing Petani, Kementan Perkuat Kelembagaan Petani