Syahrul Yasin Limpo Minta Buwas Kunjungi Indonesia Timur
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP NasDem Bidang Hubungan Daerah dan Otda Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengapresiasi penunjukkan Budi Waseso atau Buwas sebagai direktur utama Bulog.
Namun, dia mengingatkan bahwa akan banyak tantangan yang dihadapi bekas kepala BNN itu. Apalagi saat ini sudah mendekati bulan Ramadan.
"Pak Buwas ini mengurus perut banyak orang. Salah urus, bisa ribut republik ini. Sebentar lagi puasa dan lebaran, peran Pak Buwas ini penting sekali," kata SYL dalam keterangannya, Senin (30/4).
Karena itu, dia menyarankan agar Buwas bisa menengok Indonesia Timur. Agar bisa melihat sumber beras dan pusat distribusi di kawasan tersebut.
"Pak Buwas mungkin bisa mengetahui kondisi di timur lalu mencari cara untuk mengirimkan sembako sampai ke setiap WNI di Indonesia Timur," ungkap SYL.
Dia pun menyarankan, Buwas bisa datang ke pusat-pusat penghasil sembako seperti Sulawesi Selatan yang surplus beras dan jagung. Mantan Gubernur Sulsel ini, menyebut daerahnya menjadi pusat logistik untuk Indonesia Timur.
Menurut SYL, faktor pengiriman menjadi tantangan bagi Bulog. Berbeda dengan Sumatera dan Jawa yang pengirimannya didominasi mobil, Indonesia Timur punya banyak kepulauan dan daerah terpencil yang hanya bisa dicapai menggunakan kapal dan pesawat.
"Barang ada, tetapi tidak bisa dikirim, sama saja dampaknya. Masalah pangan ini bukan cuma produksi, tapi pengirimannya juga," kata salah satu tim pemenangan Jokowi dari NasDem.
Ketua DPP NasDem Bidang Hubungan Daerah dan Otda Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengapresiasi penunjukkan Budi Waseso atau Buwas sebagai direktur utama Bulog.
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Riyono Caping Ingatkan Bulog Fokus Serap Beras Petani, Singgung Perjanjian Kerja Sama
- Zulhas Ramal Panen Pertanian 2025 Bakal Melimpah, Malah jadi Bingung
- KTNA: Kebijakan Bulog Berpotensi Merugikan Petani
- Harga Gabah Anjlok di Bawah HPP, Petani Tapanuli Tengah Menjerit
- Harga Gabah Anjlok di Yogyakarta, Titiek Soeharto Semprot Bulog