Syaiful Huda: Honorer Terombang-ambing
![Syaiful Huda: Honorer Terombang-ambing](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/01/24/tuntut-status-ribuan-guru-honorer-demo-istana-ilustrasi-by-ricardojpnncom-39.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda berkomitmen untuk menyelesaikan masalah klasik terkait keberadaan guru honorer yang selama bertahun-tahun tidak kunjung tuntas.
Hal ini disampaikan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut melalui akunnya di Twitter pada Jumat (7/8).
"Persoalan guru honorer sudah ada sebelum saya di Senayan. Ini klasik dalam irisan kewenangan pusat-daerah, dan ego antara K/L. Guru Honorer terombang-ambing, kesalahan sistem dan tata kelola," kata Syaiful Huda.
Oleh karena itu, dia berkomitmen dan mengajak pihak terkait untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan akut ini.
"Mari kita urai, satu per satu akar masalahnya," tandas legislator asal Jawa Barat ini.
Sebelummya, saat reses ke Jawa Barat, Syaiful mengadakan audiensi dengan perwakilan pengurus forum Pengurus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Nonkategori Usia 35 Tahun ke Atas (GTKHNK 35+) Jabar, Rabu (5/8) lalu.
Saat itu, Ketua GTKHNK 35+ Jabar Sigid Purwo Nugroho menyampaikan dua tuntutan penting terkait keberadaan guru dan tenaga kependidikan honorer nonkategori.
Pertama, GTKHNK 35+ berharap Komisi X DPR RI memasukkan pasal terkait pengangkatan guru dan tenaga kependidikan honorer nonkategori usia 35 tahun ke atas menjadi PNS melalui jalur khusus berupa Keputusan Presiden (Keppres) di dalam UU Sisdiknas.
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda ingin persoalan honorer bisa dituntaskan dengan mengurai satu per satu akar masalahnya.
- Pejabat Penting Ini Lebih Suka Menyebut ASN, Bukan PPPK
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
- Bagaimana Nasib Sisa P1 di PPPK 2025? Info Dirjen Nunuk Ini Perlu Dicermati
- Mendikdasmen: Gaji & Tunjangan Guru ASN hingga Honorer Aman, PPG Lanjut
- 5 Kebijakan Ini Bisa Menyelamatkan Guru Honorer dari PHK, Semua Diangkat PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Demo R2/R3 Berimbas, Guru Honorer Langsung dapat Bantuan, tetapi Ada Juga yang Tidak Dianggap