Syaiful Huda Menentang Naturalisasi Pemain Besar-besaran,
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menanggapi kabar mengenai rencana naturaliasi pemain besar-besaran untuk memperkuat Timnas Indonesia mengarungi Piala Dunia U-20 2021.
Dia menjelaskan, langkah itu tak menyelesaikan akar persoalan pembinaan sepak bola di Indonesia.
"Rencana naturalisasi pemain besar-besaran agar berprestasi di Piala Dunia U-20 sangat bertentangan dengan filosofi olahraga prestasi di Indonesia. Langkah itu ibarat jalan pintas yang belum tentu menghasilkan prestasi yang diidamkan," katanya, dalam keterangan resmi, Minggu (23/8).
Menurut dia, berbagai upaya dari para pembina sepak bola di Indonesia akan dinafikan dengan keputusan tersebut.
Karena itu, dampaknya bakal negatif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Mental para pemain muda di Indonesia juga akan hancur, karena akan timbul rasa tak dihargai oleh pemerintah dan PSSI meskipun selama ini mereka sudah memilih jalan menjadi pemain sepak bola dan berlatih sejak usia dini.
Padahal, selama ini menurut Huda sudah ada langkah untuk mencetak pemain-pemain muda.
Terbukti, klub pun sudah diwajibkan untuk memiliki tim usia muda dan berkompetisi di level usia muda. Tentu, biaya yang sudah dikeluarkan cukup besar.
Naturalisasi pemain untuk menjadi skuat Timnas Indonesia di ajang Pialada Dunia U-20 2021 menuai sorotan.
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Soal Cedera Mees Hilgers, Shin Tae Yong Bilang Begini
- Wasit Timnas Indonesia vs Jepang Pernah Bertugas di Liga 1
- Kata Shin Tae Yong Soal Asnawi hingga Malik Risaldi tak Dipanggil Masuk Timnas Indonesia