Syailendra Balance Opportunity Fund Cetak Yield di Tengah Volatilitas

Walhasil, manajer investasi bisa leluasa mengatur alokasi instrumen dengan lebih fleksibel.
Misalnya ketika pasar saham sedang bullish, maka sebagian besar dana akan ditempatkan ke saham atau obligasi, dan sebaliknya.
Dengan fleksibilitas yang bisa dilakukan oleh manajer investasi pada reksa dana campuran, maka MI bisa mengatur strategi yang lebih fleksibel agar performa reksa dana bisa mengalahkan index acuan.
Artinya, manajemen investasi bisa mengubah strategi alokasi instrumen dengan aktif sesuai perkembangan pasar.
Oleh karena itu, reksa dana campuran bisa menjadi salah satu pilihan bagi investor. Manajer investasi leluasa memindahkan alokasi ke kelas aset berbeda sesuai dengan situasi pasar.
Reksadana campuran dapat berinvestasi pada efek ekuitas dan/atau efek utang dengan proporsi di saham (10% - 75%), obligasi (10% - 75%) dan pasar uang (2% - 75%).
Keleluasaan reksadana campuran tidak dimiliki reksadana jenis lain yang memiliki ketentuan minimum untuk berinvestasi pada instrumen sesuai dengan jenis reksadananya.
Akibatnya fleksibilitas manajer investasi menjadi berkurang dan salah satu penyebab mengapa banyak reksadana sulit mengalahkan indeks.
Reksa dana campuran merupakan opsi diversifikasi yang lebih praktis buat investor.
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya
- Bakal Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tempuh Lewat 2 Tahap Ini
- Buyback Rp 50 Miliar Erajaya Jadi Sinyal Optimisme untuk Pasar
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG
- Resmi Melantai di Bursa, Fore Coffee Bakal Buka Ratusan Outlet Baru
- Tunggu 20 Persen