Syamsuar Sebut Riau Bebas Desa Tertinggal di HUT ke-66
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengklaim bahwa Provinsi Riau bebas desa tertinggal menjadi salah satu kado istimewa di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 66 Provinsi Riau 2023 ini.
Hal tersebut diungkapkan Syamsuar saat paripurna istimewa HUT ke-66 Provinsi Riau di Gedung DPRD Provinsi Riau Pekanbaru, Rabu (9/8/23).
"Kado istimewanya (HUT Riau tahun ini) tidak ada lagi desa tertinggal. Konversi bang syari'ah juga," ungkap Syamsuar.
Gubri Syamsuar menerangkan sebagai upaya peningkatan kemandirian desa, Pemerintah Provinsi Riau terus berkomitmen memberikan bantuan keuangan terhadap 1.591 desa dari tahun 2019-2022 sebesar Rp 851,18 Milyar.
Syamsuar menyebut pada 2023 Bantuan Keuangan Provinsi dianggarkan sebesar Rp 278 Miliar.
Gubri mengungkapkan, tahun 2019 status desa di Provinsi Riau sebanyak 10 Desa Mandiri, 163 Desa Maju, 951 Desa Berkembang, 422 Desa Tertinggal dan 45 Desa Sangat Tertinggal.
Namun, setelah adanya program Bantuan Keuangan Khusus, pada tahun 2023 jumlah Desa Mandiri menjadi sebanyak 600 desa, Desa Maju menjadi 585 desa, Desa Berkembang menjadi 406 desa.
"Alhamdulilah, pada tahun 2023 Provinsi Riau telah berhasil mengetaskan dan tidak ada desa yang berstatus Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal," ucapnya.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengklaim bahwa Provinsi Riau bebas desa tertinggal menjadi salah satu kado istimewa di perayaan HUT ke-66 Riau
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis