Syamsul Anwar Babak Belur
Dikeroyok Petinju Asuhannya
Selasa, 20 Oktober 2009 – 07:32 WIB

Foto:Internet
JAKARTA -- Direktur Pelatnas tinju SEA Games XXV Laos 2009, Syamsul Anwar Harahap, babak belur setelah dikeroyok para petinju Pelatnas Terpadu di hotel atlet, Century Park Gelora Bung Karno, Senayan - Jakarta. Pengeroyokkan terjadi Minggu siang lalu (18/10). Namun jawaban Syamsul itu sangat menyinggung mereka. Karena dilontarkan dengan nada yang tidak bersahabat. Akibatnya, Syamsul langsung dikeroyok para petinju tersebut. Beruntung tak jauh dari kejadian ada Carol Renwarin dan Sutan Rambing yang sedang minum kopi di restoran hotel itu. "Saya dan Sutan yang memisahkan mereka. Kalau tidak dipisahkan, entah apa jadinya," kata Carol.
Kejadian berawal ketika mantan petinju nasional era 1970-1980-an itu berniat mengecek kesiapan para petinju yang akan menjalani proses seleksi di hotel Century Park, Minggu siang. Di lantai dasar, Syamsul bertemu sekitar lima petinju yang dipanggil masuk Pelatnas terpadu. Mereka adalah Mifta Lubis, Denny Hitaruhun, Mrtin Surati, Yanto Fallo dan Agus Firmansyah.
Baca Juga:
"Mereka menanyakan kenapa namanya tidak termasuk dalam daftar petinju yang akan mengikuti Seleknas. Syamsul mengatakan bahwa itu adalah keputusan komisi teknik," kata Carol Renwarin, pelatih Pelatnas terpadu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Direktur Pelatnas tinju SEA Games XXV Laos 2009, Syamsul Anwar Harahap, babak belur setelah dikeroyok para petinju Pelatnas Terpadu di
BERITA TERKAIT
- Banjir Gol, Barcelona vs Atletico Madrid Remis
- Ini 3 Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan, Siapa Bakal Degradasi?
- Ahlan wa Sahlan Persijap Jepara di Liga 1 Musim Depan
- Peluang Salah Memenangkan Ballon d’Or Lebih Besar jika Liverpool Juara
- Timnas Indonesia Bernuansa Barcelona setelah Kedatangan Jordi Cruyff
- Pordasi dan Pemda Bali Kolaborasi Percepat Zona Bebas Penyakit Kuda