Syamsul Arifin Kembalikan Rp67 M ke KPK
Jumat, 04 Desember 2009 – 05:35 WIB
Saat ditanya kapan Syamsul mengembalikan uang ke kas negara? M Jasin mengaku tidak ingat tanggal pastinya. "Tapi tak jauh dari bulan ini dan pada tahun ini juga," tegasnya. Apakah posisi Syamsul Arifin yang saat ini menjabat Gubernur Sumatera Utara dan Ketua DPD I Partai Golkar Sumut bakal mempengaruhi proses pemeriksaan? Jasin menjawab dengan berdiplomasi. Dia bilang, pihaknya tetap akan bekerja sesuai dengan koridor hukum dan peraturan yang ada.
Baca Juga:
Apakah akan mengurangi ancaman hukuman karena telah mengembalikan uang ke kas negara? Mendengar pertanyaan itu, Jasin langsung tertawa. "Ya, kurangkan saja angkanya, dari sekitar Rp102 miliar dikurang Rp67 miliar, berapa itu...hahahaha," katanya tak menjawab secara tegas pertanyaan itu.
Pria yang sempat menyamar di sejumlah kantor pelayanan publik di Kota Medan pada Sidak kemarin ini membeberkan, selain menerima laporan, pihaknya juga menerima audit investigatif yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Terbukti, pada hasil audit ini terdapat penyelewengan anggaran selama Syamsul Arifin menjabat Bupati Langkat pada periode 1999-2004 dan 2004-2008. "Makanya kami tetap lakukan penyelidikan terus persoalan ini," tegasnya.
Pernyataan Wakil Ketua KPK ini membuat sejumlah pejabat di jajaran Pemprovsu semakin khawatir dengan posisi Syamsul Arifin sebagai Gubsu. Pasalnya, KPK juga menelusuri sumber uang yang telah dikembalikan Syamsul. "Bah, ngeri kali. Uang yang Rp102 miliar sudah jelas melanggar dan diusut, uang pengembaliannya juga diusut," kata seorang pejabat eselon III di Pemprovsu, kemarin.
MEDAN--Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Reformasi Birokrasi, M Jasin, membeberkan, Gubernur Sumut Syamsul Arifin telah mengembalikan
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel