Syamsul Belum Ganti Baju

JAKARTA -- Gubernur Sumut Syamsul Arifin seharian kemarin sibuk menerima kunjungan tamunya di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Kemarin merupakan hari pertamanya di rutan, setelah pada Jumat (22/10) malam ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam statusnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi APBD Langkat 2000-2007.

Saat JPNN mengunjungi Syamsul di rutan Salemba kemarin sore, mantan bupati Langkat itu mengenakan baju pink motif garis biru kalem. Baju itulah yang dikenakan Syamsul begitu dia tiba memenuhi panggilan KPK, Jumat (22/10) siang.

Entah karena sibuk pikiran dan tak terbersit memikirkan baju yang melekat di badan, atau belum tersedia baju ganti. Namun tampaknya, kemungkinan pertama yang paling rasional. Pasalnya, sanak saudara, ajudan, dan puluhan pendukung setia menemani Syamsul di rutan. Dengan gayanya yang khas, santai, cuek, Syamsul mondar-mandir melayani pembesuknya, hanya dengan mengenakan sandal jepit, hijau tua.

JPNN kemarin ikut masuk ke rutan Salemba, bersamaan dengan masuknya Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Ical tiba di rutan pukul 14.15 Wib. Syamsul menyambutnya dengan hangat. Jabat erat, disusul membungkuk dan cium tangan Ical. Pucuk pimpinan "partai beringin rindang" itu langsung diajak masuk ke sebuah ruangan ukuran sekitar 3 x 6 meter. Ruangan itu biasanya dipakai staf pegawai rutan. (sam/jpnn)