Syamsul Dipanggil KPK Senin

Syamsul Dipanggil KPK Senin
Syamsul Dipanggil KPK Senin
JAKARTA -- Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak lebih cepat, dibanding target waktu yang sudah dirancang. Tim penyidik  kemarin (5/1) telah melayangkan surat panggilan kepada tersangka kasus dugaan korupsi APBD langkat 2000-2007, Syamsul Arifin. Mantan bupati  Langkat yang kini gubernur Sumut itu diminta untuk hadir ke KPK pada Senin (11/10) pekan depan.

Surat panggilan itu langsung dikirim penyidik KPK ke Syamsul, di kantor gubernur Sumut, kemarin pukul 10.30 Wib. Sumber JPNN menyebutkan, surat panggilan sengaja dikirim langsung ke Syamsul agar mendapatkan kepastian yang bersangkutan bisa memenuhi panggilan tepat waktu sesuai jadwal, Senin pekan depan, pukul 09.30 Wib.

Juru Bicara KPK, Johan Budi, membenarkan bahwa tim penyidik KPK sudah melayangkan surat panggilan untuk tersangka Syamsul Arifin. "Ya, benar, hari ini (kemarin, red), untuk hadir pekan depan," kata Johan yang saat dihubungi tadi malam sedang berada di Mataram.

Tim penyidik kemarin masih memintai keterangan sejumlah saksi, yakni Mantan Pangdam I/BB, Lilek AS, Dwi Djatmiko (PNS Polri), Edi Warsah (PNS di Kantor Pertambangan), Diana sari, Gudok, dan Buyung Ritonga, yang semuanya juga PNS.

JAKARTA -- Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak lebih cepat, dibanding target waktu yang sudah dirancang. Tim penyidik 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News