Syamsul Kerap ke Rumahnya di Pejaten
Selasa, 11 Januari 2011 – 08:39 WIB
JAKARTA -- Sewaktu masih menjadi bupati Langkat, Gubernur Sumut Syamsul Arifin kerap menyambangi rumah yang selama ini ditinggali putrinya, Beby Arbiana, di Jl. Siaga Raya No. 110 RT 012/RW 004 Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang kemarin disita penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut diungkapkan dari salah seorang warga sekitar rumah kepada JPNN. Pemuda yang tak mau dikutip namanya itu cerita, dulu waktu Syamsul masih bupati Langkat, belum jadi gubernur, sering singgah di rumah tersebut. Tapi, belum lama ini, Syamsul juga datang. Hanya saja, kedatangannya dikawal beberapa petugas dari Brimob. "Yang terakhir itu aneh, pakai dikawal Brimob. Saya yang mengatur parkir mobilnya. Saya dikasih Rp300 ribu oleh Pak Syamsul," ceritanya. Ada dugaan, Syamsul sengaja dibawa tim penyidik KPK untuk diminta menunjukkan asetnya yang terkait dengan kasus dugaan korupsi APBD Langkat itu.
Baca Juga:
Berdasarkan pantauan JPNN, rumah yang tampak unik itu memang terlihat kotor. Di luar pagar, tampak sampah dan daun kering berserakan. Hanya saja, lantaran tanah basah, ada bekas ban mobil yang baru saja lewat. "Rombongan dari KPK setelah melihat bekas ban mobil itu juga sempat tanya, apakah ada yang masuk ke rumah. Saya jawab, tadi pagi ada, tapi cuman sopirnya saja, pakai Innova," ujar warga.
Lokasi rumah lumayan strategis untuk ukuran di Jakarta. Dari arah gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said, arah Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, masuk ke arah kiri sekitar 400 meter. Kawasannya tergolong adem dan banyak rumah mewah di sana. Agak sulit memang mencari alamat rumah tersebut. Pasalnya, depan rumah itu sendiri tidak terpasang nomor rumah.
JAKARTA -- Sewaktu masih menjadi bupati Langkat, Gubernur Sumut Syamsul Arifin kerap menyambangi rumah yang selama ini ditinggali putrinya, Beby
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Pertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet
- RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Jangka Menengah, Bukti Serius Prabowo Lawan Korupsi
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru