Syamsul Sabar Tunggu Kesimpulan Hakim
Senin, 20 Juni 2011 – 03:31 WIB
JAKARTA -- Hingga hari ke-24 dirawat di rumah sakit, kondisi Gubernur Sumut nonaktif Syamsul Arifin belum banyak mengalami perubahan. Pihak keluarga masih berkeinginan agar Syamsul bisa dibawa berobat ke RS Gleneagles, Singapura. Hanya saja, hingga kemarin belum juga ada penetapan dari majelis hakim pengadilan tipikor soal diizinkan atau tidak Syamsul dibawa ke Singapura. "Kita juga menunggu saja bagaimana nanti keputusan majelis hakim. Majelis hakim tentunya nanti merujuk keterangan dokter (second opinion)," terang anggota kuasa hukum Syamsul, Abdul Hakim Siagian, kepada JPNN, kemarin.
Kondisi kesehatan Syamsul tampaknya terus dipersoalkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK). Hal ini terlihat dari langkah JPU yang sudah dua kali menggunakan dokter yang ditunjuknya untuk kepentingan second opinion. Yang pertama dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Yang kedua, dokter spesialis jantung yang tergabung dalam Perhimpunan Kardiologi Indonesia.
Kedua second opinion dari dokter yang ditunjuk JPU KPK itu pun belum pernah diketahui publik. Anggota JPU pun selalu bungkam ditanya soal itu. Satu-satunya harapan, menunggu penjelasan langsung dari hakim pengadilan tipikor.
Baca Juga:
JAKARTA -- Hingga hari ke-24 dirawat di rumah sakit, kondisi Gubernur Sumut nonaktif Syamsul Arifin belum banyak mengalami perubahan. Pihak keluarga
BERITA TERKAIT
- Waspada Modus Penipuan, TASPEN: Kami Ingatkan Seluruh Peserta Untuk Berhati-hati
- Perintah Prabowo Soal Pagar Laut, Disegel dan Diusut
- Istana Tegaskan Tak Ada Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati
- Profil Hariman Siregar Tokoh Malari, Sosok Pemberani Berjiwa Perlawanan
- Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar, Arsjad Rasjid Pertahankan Keutuhan Organisasi
- DPD RI Usulkan Program Makan Bergizi Gratis Pakai Dana Zakat, Istana Justru Bilang Begini