Syamsul Sabar Tunggu Kesimpulan Hakim

Syamsul Sabar Tunggu Kesimpulan Hakim
Syamsul Sabar Tunggu Kesimpulan Hakim
JAKARTA -- Hingga hari ke-24 dirawat di rumah sakit, kondisi Gubernur Sumut nonaktif Syamsul Arifin belum banyak mengalami perubahan. Pihak keluarga masih berkeinginan agar Syamsul bisa dibawa berobat ke RS Gleneagles, Singapura. Hanya saja, hingga kemarin belum juga ada penetapan dari majelis hakim pengadilan tipikor soal diizinkan atau tidak Syamsul dibawa ke Singapura.

Kondisi kesehatan Syamsul tampaknya terus dipersoalkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK). Hal ini terlihat dari langkah JPU yang sudah dua kali menggunakan dokter yang ditunjuknya untuk kepentingan second opinion. Yang pertama dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Yang kedua, dokter spesialis jantung yang tergabung dalam Perhimpunan Kardiologi Indonesia.

Kedua second opinion dari dokter yang ditunjuk JPU KPK itu pun belum pernah diketahui publik. Anggota JPU pun selalu bungkam ditanya soal itu. Satu-satunya harapan, menunggu penjelasan langsung dari hakim pengadilan tipikor.

"Kita juga menunggu saja bagaimana nanti keputusan majelis hakim. Majelis hakim tentunya nanti merujuk keterangan dokter (second opinion)," terang anggota kuasa hukum Syamsul, Abdul Hakim Siagian, kepada JPNN, kemarin.

JAKARTA -- Hingga hari ke-24 dirawat di rumah sakit, kondisi Gubernur Sumut nonaktif Syamsul Arifin belum banyak mengalami perubahan. Pihak keluarga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News