Syamsul Sabar Tunggu Kesimpulan Hakim
Senin, 20 Juni 2011 – 03:31 WIB
Sebelumnya, anggota kuasa hukum Syamsul, Rudy Alfonso, menjelaskan, Syamsul harus segera dibawa ke RS Gleneagles sebelum kondisinya benar-benar parah. Untuk kondisi Syamsul, lanjut Rudy, penyakit jantungnya sudah mulai teratasi, begitu juga untuk ginjal dan diabetesnya. Hanya saja, kondisi paru-paru mantan bupati Langkat itu yang justru makin parah. "Pada paru-paru kirinya ada bakteri yang imun terhadap semua jenis obat," terangnya.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqaddas pada 15 Juni lalu, menyampaikan harapannya agar Syamsul bisa cepat sembuh. Jika Syamsul bugar, diharapkan proses persidangan perkara dugaan korupsi APBD Langkat bisa cepat selesai.
"Semoga lekas sembuhlah, biar prosesnya cepat," ujar Busyro. Mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) itu juga percaya bahwa Syamsul memang sakit parah, bukan bohong-bohongan untuk menghentikan proses hukum. "Kalau jantung mengalami pendarahan itu kan serius. Sampai mau dibawa ke Singapura, masak kita meragukan," imbuhnya. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Hingga hari ke-24 dirawat di rumah sakit, kondisi Gubernur Sumut nonaktif Syamsul Arifin belum banyak mengalami perubahan. Pihak keluarga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru
- Komentari Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Istana: Sangat Memalukan!
- Dukung Program Makan Gratis Bergizi, GKSI Bagikan 15 Ribu Susu
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak