Syamsul Sindir Plt Gubernur Sumut
Selasa, 10 Mei 2011 – 02:44 WIB
JAKARTA -- Gubernur Sumut nonaktif Syamsul Arifin sudah mengetahui mengenai belum ditetapkannya nama sekretaris daerah Provinsi Sumut (sekdaprovsu) oleh pemerintah pusat. Syamsul juga sudah mendengar kabar mengenai langkah Plt Gubernur Sumut Gatot Pudjonugroho yang mengajukan tiga calon sekdaprovsu, di luar yang sudah diajukan dirinya.
Meski tidak langsung menyebut nama Gatot, Syamsul menyayangkan langkah Gatot itu. Dia mengatakan, pengisian jabatan sekda tidak boleh hanya berdasarkan suka atau tidak suka terhadap para calon. Kata Syamsul, sekda merupakan jabatan yang dikendalikan oleh sistem.
"Sekda itu kan sistem. Jangan bicara orang. Bukan "man", tapi system. Kriterianya bukan karena cocok atau tidak cocok. Jangan orang (calon) yang dipersoalkan. Bukan pemimpin itu," ujar Syamsul kepada wartawan usai menjalani persidangan kasus dugaan korupsi APBD Langkat di pengadilan tipikor, Jakarta, Senin (9/5).
Syamsul mengaku, langkah yang telah dilakukan dengan mengajukan nama-nama calon sekda sudah sesuai ketentuan perundang-undangan. Semula, dia menghendaki agar masa jabatan RE Nainggolan diperpanjang sebagai sekda. Alasannya, RE Nainggolan sudah senior dan berpengalaman. "Orangnya juga bersahaja. Tapi pemerintah tak berkenan memperpanjang," terang Syamsul.
JAKARTA -- Gubernur Sumut nonaktif Syamsul Arifin sudah mengetahui mengenai belum ditetapkannya nama sekretaris daerah Provinsi Sumut (sekdaprovsu)
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi