Syamsul Tak Cepat Disidang, KPK Didemo
Selasa, 15 Februari 2011 – 00:42 WIB

Syamsul Tak Cepat Disidang, KPK Didemo
JAKARTA -- Rupanya ada yang tidak sabar ingin segera melihat Gubernur Sumut Syamsul Arifin duduk di kursi terdakwa di pengadilan tipikor. Senin (14/2), sekitar 50-an massa yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (Gemaki), menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta.
Massa yang dipimpin Aji ini mendesak agar tim penyidik KPK bisa cepat menyelesaikan proses penyidikan. Tujuannya, agar kasus dugaan korupsi APBD Kabupaten Langkat dengan tersangka Syamsul Arifin ini bisa segera diadili. "Adili secepatnya. Jangan terlalu berlama dan berlarut-larut," ujar Aji, koordinator Gemaki, dalam orasinya yang lantang.
Aji menilai, KPK lamban dalam menangani kasus dugaan korupsi senilai Rp102,7 miliar itu. "Sudah berbulan ditahan sebagai tersangka, namun tidak juga disidangkan," ungkap Aji, yang menenteng pengeras suara.
Dalam orasinya, para pentolan aksi memberikan penekanan terhadap perlunya tim penyidik KPK segera menyelesaikan tugasnya dan agar Syamsul segera disidangkan. Selain itu, massa aksi juga mendesak agar KPK menyita seluruh harta milik Syamsul dan para pejabat lainnya, yang diduga berasal dari hasil korupsi.
JAKARTA -- Rupanya ada yang tidak sabar ingin segera melihat Gubernur Sumut Syamsul Arifin duduk di kursi terdakwa di pengadilan tipikor. Senin (14/2),
BERITA TERKAIT
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Rosan Roeslani Ditunjuk Jadi Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaannya
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen