Syarat Diperketat, Pengiriman TKI Turun Pesat
Rabu, 16 Februari 2011 – 18:38 WIB
JAKARTA — Kebiajakan pemerintah melalui pengetatan pengiriman Tenaga Kerja Indoneaia (TKI) ke Arab Saudi sejak tiga bulan lalu membuat jumlah TKI yang dikirim ke luar negeri menurun drastis. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Sunarno, menyatakan bahwa pengetatan itu berimbas pada turunnya jumlah TKI hingga 30 persen. Menurut Sunarno, Kemenakertrans tetap akan melakukan pengetatan persyaratan pengiriman TKI ke Arab Saudi. Caranya, calon majikan di Arab Saudi yang membutuhkan jasa pembantu rumah tangga (PRT) harus memiliki penghasilan sekurang-kurangnya 10 ribu riyal atau sekitar Rp 24 juta.
"Semenjak pengetatan tiga bulan lalu, pengiriman TKI ke Arab Saudi turun 30 persen," ungkap Sunarno di Jakarta, Rabu (16/2).
Dirincikan pula bahwa berdasarkan data Kemenakertrans selama tahun 2010, jumlah TKI yang dikirim ke Arab Saudi berjumlah 367.719 orang. Dari total ini, 337.564 bekerja di sektor informal. Sedangkan sisanya, bekerja di sektor formal.
Baca Juga:
JAKARTA — Kebiajakan pemerintah melalui pengetatan pengiriman Tenaga Kerja Indoneaia (TKI) ke Arab Saudi sejak tiga bulan lalu membuat jumlah
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat