Syarat jadi Guru Besar Makin Berat
Kamis, 07 Februari 2013 – 08:19 WIB
Seperti yang ia alami, salah satu bab dalam bukunya mengutip bab pada buku karyanya yang lain. Hal itu sudah dianggap plagiasi walau pun yang dikutip adalah karyanya sendiri. Yang lebih memrihatinkan lagi menurutnya pemerintah mem black list jurnal ilmiah yang didalamnya memuat karya sejumlah calon guru besar.
Baca Juga:
”Di UB ada satu orang yang memanfaatkan jurnal ekonomi internasional, tapi ternyata belakangan hari jurnal itu di black list oleh Dikti,” urainya.
Di UB sendiri saat ini memberlakukan aturan ketat terkait pengajuan calon guru besar. Bahkan UB sudah memiliki seleksi internal sebelum mengajukan dosennya untuk menjadi guru besar.
Rektor UB Prof Dr Ir Yogi Sugito menegaskan UB sudah memiliki sistem khusus yang bisa mendeteksi apakah karya yang diajukan dosennya memiliki unsur plagiasi. Selain itu sudah dibentuk tim khusus yang akan menyaring ketat sebelum diajukan ke Jakarta.
MALANG- Sejumlah dosen calon guru besar tengah dilanda galau. Pasalnya persyaratan pengajuan guru besar kini makin susah saja. Dan institusi pun
BERITA TERKAIT
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation