Syarat Lulus Sekolah Internasionl Harus Lebih Berat

Syarat Lulus Sekolah Internasionl Harus Lebih Berat
Syarat Lulus Sekolah Internasionl Harus Lebih Berat
Mungin menjelaskan, meski standar kelulusan SBI dan RSBI berbeda dengan sekolah reguler, namun, materi yang diujikan masih sama dengan sekolah reguler. Selain itu, sekolah tersebut harus memberitahukan dan mendapat ijin dari Dinas Pendidikan setempat. “Jadi yang diujikan itu yang standar nasional. Sedangkan yang plusnya tidak diujikan. Mereka bisa menggunakan standar akreditasi dari lembaga pendidikan asing,” tambahnya.

Sementara itu di tempat yang berbeda, Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional Dodi Nandika membenarkan, jika RSBI dan SBI tetap menggunakan standar ujian nasional. Hal ini dilakukan agar lulusan dua jenis sekolah tersebut bisa diakui di Indonesia.

“Mereka tetap menggunakan Unas. Boleh saja. Tidak ada masalah. Jumlah sekolah RSBI dan SBI juga cukup banyak tersebar di Indonesia,” kilah Dodi yang sangat mendukung RSBI dan SBI mau mengikuti Unas.

Mengenai standar kelulusan internasionalnya, lanjut Dodi, pihaknya tidak ikut campur dan diserahkan kepada negara yang memberikan akreditasi tersebut. Selain itu, pihaknya juga menjamin tidak akan ada perbedaan materi soal yang diberikan kepada kedua sekolah tersebut. (cha/jpnn)

 


Berita Selanjutnya:
Komnas HAM Minta Stop Unas

JAKARTA-Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) meminta kepada Sekolah Berstandar Internasional (SBI) dan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News