Syarat Peserta Pemilu Diperketat, Parpol Lama dan Baru Sama-sama Rugi
Rabu, 31 Mei 2017 – 19:00 WIB
Menurut Ray, jika di Pilpres muncul politik SARA maka tidak ada regulasi jelas mengaturnya. "Sanksinya tidak jelas," ujar Ray.
Penting dipikirkan masalah ini ketimbang hal-hal lain yang tidak substansial diperdebatkan seperti bagi-bagi kursi dan lainnya.
"Masalah SARA ini serius harus kita hadapi di Pemilu 2019. Jadi perlu dipikirkan mulai dari sekarang solusinya," kata dia. (jpnn)
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan, DPR dan Pemerintah perlu memikirkan perdebatan yang secara subtansial
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerindra Sebut Pandangan Prabowo-Jokowi Sama, Kedepankan Aspirasi Rakyat
- Ribuan Aparat Amankan MK, Hasto PDIP Membatin Penabur Angin akan Menuai Badai
- Analisis Wage Wardana Soal Sikap DPR dan Aspirasi Publik Mengenai RUU Pemilu
- Surya Paloh Pastikan NasDem Tak Ikut Revisi UU Pemilu, Pilkada Tetap 2024
- PBB Apresiasi Sikap Presiden Isyaratkan Tolak Revisi UU Pemilu
- Gelora Tolak Kenaikan Ambang Batas Parlemen, Ini Alasannya