Syarat PPPK Harus Sarjana, Armaya Mendorong Honorer Kuliah di UT
jpnn.com, TANGSEL - Wakil Ketua DPRD Madiun H Armaya mendorong para honorer untuk meningkatkan kompetensinya dengan kuliah di Universitas Terbuka (UT).
Dia menyebutkan saat ini di Madiun terdapat 1.104 honorer dan sebagian besar belum sarjana.
Padahal, saat ini pemerintah tengah gencar merekrut PPPK dari kalangan honorer. Hal tersebut merupakan peluang besar yang harus ditangkap honorer.
"Pemerintah membuka kesempatan banyak bagi honorer menjadi PPPK. Namun syaratnya harus sarjana," kata Armaya saat kunjungan kerja ke UT di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (11/1).
Dia melihat dengan kuliah di UT, tidak akan mengganggu kerja honorer. Mereka bisa mengatur sendiri waktunya.
Untuk membantu para honorer ini, lanjutnya, DPRD akan mendorong Pemkot Madiun untuk memberikan beasiswa.
Anggaran beasiswa itu nantinya dimasukkan di dalam APBD.
Armaya pun meminta honorer tidak terpaku dan merasa puas dengan jenjang pendidikan yang sudah diraih. Bagi honorer lulusan SMA masih bisa kuliah lagi.
DPRD Madiun mendorong para honorer yang masih berijazah SMA untuk kuliah S1 di UT karena syarat ikut seleksi PPPK harus sarjana.
- Sisa Honorer yang Harus Terserap PPPK 2024 Tahap 2 Masih Membeludak, Oh
- Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Lamsel Belum Diumumkan, BKN Angkat Bicara
- Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah
- Kepala BKN Berharap Masalah Fatal Ini Jangan Terulang di PPPK 2024 Tahap 2
- Mendagri Mewanti-wanti Jangan Sampai Seleksi PPPK 2024 Bikin Gaduh
- 1,7 Juta Honorer Database BKN Dipastikan Dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, Masih Berlaku?