Syaratkan Proyek IPP Punya Pasokan Gas, PLN Bikin Bingung Pengembang

jpnn.com - JPNN.com - Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman mengatakan sepinya peserta tender lelang proyek listrik memunculkan kesan tak mau repot membantu pengembang independent power producer (IPP).
Alasannya, PLN mewajibkan pasokan gas untuk proyek PLTMG Scattered Riau 180 MW dan PLTMG Pontianak berkapasitas 100 MW.
“Sementara di tender lain seperti Proyek IPP Jawa-1 PLN mengambil tanggung jawab pengadaan gas atau LNG-nya,” kata Yusri kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/8).
Pernyataan Yusri berkaitan dengan tidak adanya peserta tender yang berminat memasukkan dokumen lelang pada proyek PLTMG Scattered Riau dan PLTMG Pontianak. Hingga batas tender 26 Juli 2016, tak satu peserta yang mendaftar.
Menurut Yusri, kegagalan ini menambah daftar panjang kegagalan PLN dalam memenuhi target oleh Pemerintahan Joko Widodo. Sebelumnya kata dia, ada pembatalan tender PLTU Jawa 5 berkapasitas 2 x 1.000 MW karena tidak ada peserta lelang yang mendaftar.
"Padahal sudah melalui proses panjang, tiga kali bolak-balik, tetap sepi peminat,” ujarnya.
Yusri menilai pilah-pilihnya PLN dalam hal penyediaan pasokan gas dalam tender IPP ini menunjukkan perusahaan setrum ini tidak mempunyai konsep yang jelas dan membingungkan para investor pengembang IPP.
“Untuk PLTMG kecil, IPP diminta menyediakan sendiri gasnya. Sedangkan yang besar diambil alih PLN sendiri,” ujarnya.
JPNN.com - Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman mengatakan sepinya peserta tender lelang proyek
- HUT ke-50 TMII, Bank Raya Hadirkan Kemudahan Transaksi Untuk Para Pengunjung
- Libur Lebaran Usai, Tanjung Priok Kacau: Apa yang Salah dengan Sistem Indonesia?
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini