Syarief Hasan Bantah Demokrat Merapat ke Jokowi-JK
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan membantah isu bahwa partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merapat ke kubu presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemerintahan mendatang.
"(Sikap Demokrat) Jelas kok penyeimbang karena dalam presidensial kabiet itu tidak ada istilah oposisi. Makanya Demokrat katakan penyeimbang harus," kata Syarief Hasan di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (25/8), membantah isu bergabungnya Demokrat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurutnya, sikap Demokrat menjadi penyeimbang bisa diartikan bahwa partai yang tengah berkuasa itu akan mendukung program pemerintahan ke depan selama bertujuan untuk kemaslahatan rakyat seperti 10 tahun pemerintahan SBY-Boediono.
Dia menepis jika ajakan dari SBY kepada presiden dan wapres terpilih membahas RAPBN 2015 sebagai bentuk dukungan kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla. Melainkan, itu sebagai upaya agar bagaimana pemerintahan ke depan memahami RAPBN.
"Yah lain dong, artinya dalam masa transisi ini, RAPBN pemerintah yang dibangun sekarang kita dukung. Maksudnya presiden kita bisa jelaskan ke pemerintah akan datang. Maksdnya apa, bagaimana kesulitannya, apa kendalanya, bagaimana supaya sukses? Itu maksudnya," tandas Menteri Koperasi dan UKM itu. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan membantah isu bahwa partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merapat ke kubu presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban