Syarief Hasan: Bukber Hendaknya Tidak Dibatasi, Karena...

jpnn.com, BOGOR - Wakil Ketua MPR RI Syarifuddin Hasan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa meningkatkan tali silaturrahim, terlebih selama puasa.
Sebab, dengan bersilaturrahim hubungan antara manusia akan semakin baik.
Menurut pria yang akrab disapa Syarief Hasan itu pemerintah tidak seharusnya membatasi pelaksanaan buka bersama (bukber) yang lazim dilaksanakan masyarakat pada puasa.
Pasalnya, setiap kegiatan bukber juga terkandung kegiatan silaturrahim.
"Saya bersyukur, setelah menanti selama 20 tahun, akhirnya saya sekeluarga bisa bersilaturahmi dengan bapak ibu warga di sini," kata Syarief Hasan saat memberi sambutan pada acara buka puasa bersama dan silaturahmi dengan masyarakat RW 10 Desa Cijayanti Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat Minggu (9/5).
Menurut dia, pertemuan itu sangat penting dan bersejarah. Terjadi setelah 20 tahun dirinya tinggal di tempat tersebut.
Setelah 20 tahun, hablumminannas keluarga dengan para tetangga terjalin kembali. Karena itu, dia akan selalu mengingat dan mengenangnya, menjadi salah satu catatan perjalanan terindah yang pernah dilalui.
"Hubungan manusia dengan sesamanya, harus selalu dipupuk agar semakin baik," ungkap Guru Besar bidang Ilmu Strategi Manajemen Koperasi dan UMKM Universitas Negeri Makasar.
Wakil Ketua MPR RI Syarifuddin Hasan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa meningkatkan tali silaturrahim, terlebih selama puasa.
- Menjelang Ramadan, Wamendag Dyah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
- Mentan Minta Pedagang Jangan Mainkan HET di Ramadan dan Idulfitri 2025
- Menjelang Ramadan, PT TRPN Membagikan 400 Paket Sembako ke Warga
- Waka MPR: Kemampuan Literasi Generasi Muda Harus Ditingkatkan
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif