Syarief Hasan: Demokrat Tetap Mau Pansus Jiwasraya
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah komisi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah membentuk Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya untuk menuntaskan dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Namun demikian, Partai Demokrat (PD) tetap menginginkan DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya. “Demokrat maunya Pansus,” kata Wakil Ketua Umum PD Syarif Hasan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/1).
Saat ini, kata Syarif, partainya tengah berupaya mewujudkan pembentukan Pansus Jiwasraya. Hanya saja, Syarif menyadari jumlah anggota Fraksi PD di DPR kalah jauh dibanding koalisi pendukung pemerintah. “Secara politis, koalisi pemerintah lebih kuat,” ujarnya.
Namun, Syarif menegaskan bagi PD, Panja tidak terlalu kuat. Panja tidak bisa mengeluarkan hak menyatakan pendapat, melainkan hanya rekomendasi-rekomendasi. Pun jika Panja ingin memanggil untuk rapat kerja, yang dipanggil bisa saja tidak datang karena tidak ada konsekuensi hukumnya.
“Kalau mereka tetap jalan, ya lihat saja mungkin dalam perjalanan bila perlu bikin hak interpelasi atau angket,” ujar wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.
Seperti diketahui, Komisi VI dan III DPR sudah membentuk panja terkait Jiwasraya. Sementara Komisi XI DPR, hari ini telah membentuk panja industri jasa keuangan. PKS, Partai Demokrat, tetap menginginkan pembentukan Pansus Jiwasraya. (boy/jpnn)
Berbeda dengan Pansus, Panja tidak bisa mengeluarkan hak menyatakan pendapat, melainkan hanya rekomendasi-rekomendasi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Golkar Dorong DPR Bentuk Panja untuk Memelototi Kasus Tom Lembong
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%