Syarief Hasan Dorong Perdamaian Dunia Melalui Pembentukan World Consultative Assembly
jpnn.com, JAKARTA - Beberapa waktu yang lalu, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menggagas Dewan Majelis Syura atau Majelis Permusyawaratan di antara negara-negara anggota OKI. Sebuah wadah yang diproyeksi menjadi forum berhimpunnya MPR dari berbagai negara-negara yang berpenduduk agama Islam di dunia.
Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan memiliki pandangan yang sama namun dengan tujuan yang lebih besar yakni hadirnya lembaga internasional yang dapat menfasilitasi seluruh MPR di dunia.
Politikus Partai Demokrat ini mendorong agar Dewan Syura Dunia tersebut dinaikkan kelasnya menjadi "World Consultative Assembly" diarahkan bukan hanya pada negara-negara Islam saja. Akan tetapi ruang lingkupnya diperluas untuk menghimpun MPR dari negara-negara Islam dan negara-negara lainnya yang memiliki penduduk beragama Islam.
Tujuannya agar terjadi kolaborasi yang baik dari negara maju dan berkembang untuk menyelesaikan masalah Perdamaian Global.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga mendorong agar World Consultative Assembly diisi oleh negara dengan sistem parlemen satu kamar (unikameral) maupun sistem parlemen dua kamar (bikameral).
Penyelesaian berbagai masalah Perdamaian, lingkungan global dan sebagainya menuntut partisipasi semua negara dengan lintas sektor, lembaga, dan sistem pemerintahan. Di sinilah urgensi perlunya World Consultative Assembly didorong untuk lebih majemuk dan bersama-sama agar dapat menyelesaikan masalah yang juga majemuk.
Apalagi, berbagai masalah global hari ini tidak dapat diselesaikan hanya oleh komunitas kecil atau beberapa negara saja. Mulai dari masalah perdamaian, keamanan, demokrasi, HAM dan toleransi, kesenjangan ekonomi, kemiskinan, dan kesenjangan pembangunan.
Berbagai tantangan tersebut perlu disikapi serius bersama-sama dengan melibatkan negara maju dan berkembang dengan berbagai sistem parlemennya masing-masing.
Syarief Hasan mendorong agar Dewan Syura Dunia tersebut dinaikkan kelasnya menjadi World Consultative Assembly.
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten