Syarief Hasan Gelar FGD di Unkris Bahas Wacana Amendemen Konstitusi
Sebelum pandemi Covid-19, Syarief Hasan sudah mendatangi perguruan tinggi di Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Bali, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan provinsi lainnya.
"Sebelum ke Unkris, saya sudah mendatangi UGM, Unpad, Universitas Pertahanan," sebutnya.
Terkait wacana amendemen UUD, Syarief Hasan mengatakan di tengah masyarakat ada tiga pandangan.
Pertama, pandangan yang ingin kembali ke UUD Tahun 1945 yang asli.
Kedua, pandangan yang ingin mempertahankan UUD hasil amendemen 1999 - 2002.
Ketiga, pandangan yang ingin melakukan amendemen kembali.
Namun, lanjut Syarief, muncul beragam masalah bila dilakukan amendemen UUD NRI Tahun 1945.
"Bukan tidak mungkin ada kepentingan-kepentingan lain yang masuk ketika melakukan amendemen dan tidak hanya amendemen khusus haluan negara," ucapnya.
Untuk melakukan amendemen UUD perlu pendalaman yang komprehensif dengan melibatkan stakeholder dan masyarakat Indonesia
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting