Syarief Hasan Minta Roy Suryo Kembalikan Barang Negara
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan meminta koleganya Roy Suryo mengembalikan barang-barang inventaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) jika memang masih menyimpannya.
Syarief menyampaikan hal ini saat dimintai tanggapan terkait surat dari Kemenpora yang meminta Roy mengembalikan ribuan unit barang inventaris kementerian ketika politikus asal Yogyakarta itu masih menjabat menpora.
"Hahaha.. Ya dicek saja, kembalikan saja kalau memang ada," ucap Syarief menjawab JPNN, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/9).
Meski sesama mantan menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagaimana Roy, tapi Syarief mengaku tidak mengetahui persis persoalan barang Kemenpora itu. Sebab, katanya, dulu persoalannya disebut sudah beres.
"Dulu pernah ada, katanya sudah klir. Kalau ternyata muncul lagi berarti yang dulu belum selesai. Kalau ada balikin saja, kalau tidak ada klarifikasi. Artinya harus diklirkan," kata anggota Komisi I DPR ini.
Mantan menteri koperasi dan UKM itu menambahkan, masalah tersebut tidak ada kaitannya dengan PD. Sebab, hal itu menjadi urusan pribadi Roy yang kebetulan wakil ketua umum PD.
"Enggak ada kaitanya, soalnya ini pribadi. Harus dibedakan. Karena saya dulu sudah mengingatkan, saya sudah memfasilitasi supaya diklirkan, kembalikan kalau ada," tambahnya. (fat/jpnn)
Syarief Hasan menegaskan masalah pribadi Roy Suryo tidak ada kaitannya dengan Partai Demokrat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol