Syarief Hasan: MPR Serap Aspirasi Masyarakat Terkait Amendemen UUD 1945

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan MPR melakukan silaturahmi kebangsaan dengan Pimpinan TV One bertempat di Studio TV One, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (20/2).
Hadir dalam silaturahmi itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR Syarief Hasan dan Fadel Muhammad serta Kabiro Humas Setjen MPR Siti Fauziah. Sementara dari pihak TV One, hadir Dirut TV One Ahmad R. Whidarmana, Wapimred TV One Totok Suryanto serta jajaran pimpinan lain di televisi itu.
Silaturahmi itu digelar sebagai upaya MPR untuk menyerap aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat, partai politik, dan media massa terkait wacana melakukan amendemen terbatas Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) untuk menghidupkan kembali pokok-pokok haluan negara.
Syarief Hasan dalam kesempatan itu mengatakan saat ini pimpinan MPR gencar melakukan silaturahmi kebangsaan dengan berbagai kelompok masyarakat, media, dan perguruan tinggi.
“Kami gencar melakukan silaturahmi dan komunikasi dengan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Syarief.
Apa yang dilakukan, menurutnya terkait Rekomendasi MPR periode sebelumnya. Salah satu rekomendasi itu disebutkan melakukan amendemen terbatas terkait keinginan menghidupkan kembali pokok-pokok haluan negara.
Untuk menyerap aspirasi masyarakat, menurut pria asal Sulawesi itu, pimpinan MPR membagi tugas secara segmentasi.
“Saya biasa menyerap aspirasi di kampus-kampus di seluruh Indonesia juga pemerintah provinsi,” ungkapnya.
Menurut Syarief Hasan, apabila pokok-pokok haluan negara tertuang di UUD akan menimbulkan implikasi-implilasi seperti mengubah sistem ketatanegaraan.
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- DRX Token Diluncurkan, Bamsoet Sebut Potensi Jadi Aset Kripto Terkemuka di Indonesia
- Waka MPR: Pemanfaatan Oil Rig untuk LNG Sebagai Langkah Strategis
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Waka MPR Ibas Berharap Tukin Segera Dicairkan Demi Kesejahteraan Dosen di Indonesia
- Film Pinjam 100 Segera Tayang di Bioskop, Bamsoet Ungkap Pesan Penting Sang Produser