Syarief Hasan: Santri Jangan Minder, jadi Presiden pun Bisa
jpnn.com, CIANJUR - Wakil Ketua MPR Dr. H. Sjarifuddin Hasan, SE, MM, MBA mengatakan bahwa di era reformasi sekarang ini bukan saatnya lagi santri dan siapa pun minder atau tidak percaya diri dalam usaha meraih cita-cita.
Sosok yang kondang dengan nama Syarief Hasan itu menegaskan bahwa di zaman luar biasa ini, nilai kebinekaan sangat dijunjung tinggi, sehingga peluang menjadi apa pun, bahkan presiden sekalipun terbuka lebar.
"Menurut saya, keadaan seperti itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Jika kalian para santri merasa mampu serta memiliki karakter kuat, tahan banting, jangan ragu-ragu raih mimpi kalian," katanya di hadapan ratusan santri Ponpes Al-Uzlah, Desa Ciherang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dalam acara 'Temu Tokoh Nasional bersama Wakil Ketua MPR Syarief Hasan', Sabtu (21/11).
Hadir dalam acara yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut, Pimpinan Ponpes KH. Aceng Yazid, Ketua Forum Komunikasi Orang Tua Murid Nanang Sutarja, Wakil Kepala Sekolah SMPIT Al-Uzlah Iden Mulyadi serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Syarief Hasan mengatakan bahwa yang diperlukan untuk meraih keinginan adalah seberapa besar dan kerasnya usaha.
Namun, lanjut dia, tentunya dengan jalan yang baik, tidak bertentangan dengan hukum dan etika.
Pimpinan MPR dari Partai Demokrat
ini mengungkapkan tidak ada alasan minder menjadi santri, sebab sistem pembelajaran ponpes sangat baik.
Bahkan, lanjut dia, belajar di ponpes memiliki nilai lebih karena mendalami ilmu agama, serta pengetahuan dan teknologi.
Nasihat Syarief Hasan, santri tidak boleh minder. Berani dan bekerja keras menggapai cita-cita setinggi-tingginya.
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin