Syarief Hasan Sebut Jadwal Pemilu yang Diusulkan KPU Paling Masuk Akal
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menilai usulan yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pelaksanaan Pemilu 2024 paling masuk akal.
Karena itu, dia mendukung Pemilu 2024 digelar pada Februari dan Pilkada Serentak 2024 digelar pada November.
"Ini adalah usulan yang paling masuk akal. Jadi, perlu memberikan jeda waktu kepada penyelenggara dan peserta pemilu agar semua tahapan pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar, aman, dan adil," ujar Syarief dalam keterangannya, Rabu (17/11).
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga menilai ada sejumlah hal lain yang perlu diperhatikan dalam penetapan jadwal pemilu dan pilkada 2024.
Yakni, kesiapan dan manajemen teknis pelaksanaan pemilu.
"Sebagai pesta rakyat yang akan menentukan calon pemimpin bangsa, syaratnya pemilu yang jujur, adil, langsung, umum, dan bebas rahasia. Untuk mewujudkan itu tentu dibutuhkan persiapan dan manajemen teknis yang tepat," ucapnya.
Syarief lebih lanjut mengatakan beban KPU dan Bawaslu pada Pemilu 2024 akan sangat berat.
Bahkan, diperkirakan jauh lebih berat ketimbang pelaksanaan pemilu sebelumnya.
Syarief Hasan sebut jadwal pemilu yang diusulkan KPU merupakan yang paling masuk akal.
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau