Syarief Hasan: Seharusnya Harga BBM Premium Turun
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Syariefuddin Hasan mengatakan pemerintah atau Pertamina seharusnya bisa menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) Premium dan memberikan hibah bukan pinjaman kepada pelaku UMKM (usaha mikro kecil dan menengah).
“Pertamina seharusnya memberikan bantuan hibah bukan pinjaman Rp 100 miliar kepada pelaku UMKM,” kata Syarief Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (11/5/2020).
Pernyataan ini menanggapi rencana Pertamina menyiapkan Rp 100 miliar untuk pinjaman kepada UMKM.
Menurut Syarief Hasan, harga penjualan BBM Premium dari Pertamina saat ini Rp 6.450/liter, sedangkan estimasi kalkulasi harga keekonomiannya adalah Rp 6.000/liter.
“Komite Penghapusan Bensin Bertimbal juga sudah menyampaikan pandangan bahwa harga jual BBM Premium di Indonesia saat ini terlalu mahal bila dibandingkan dengan negara-negara lain,” katanya.
Dari harga BBM Premium saat ini Pertamina sudah mendapatkan keuntungan Rp 450/liter. Bila dikalikan dengan 1 juta barrel per hari maka keuntungan Pertamina sebesar Rp 71,5 miliar per hari atau Rp 2,1 triliun per bulan.
Selain keuntungan dari harga BBM Premium, Syarief Hasan juga mengungkapkan Pertamina mendapatkan keuntungan dari cost saving harga minyak dunia. Harga minyak dunia saat ini turun hingga US$ 35 sementara harga ICP US$ 63/barrel. Sehingga total cost saving Pertamina Rp 13,1 triliun per bulan.
“Seharusnya pemerintah atau Pertamina jangan hanya menikmati keuntungan saja tetapi juga harus menurunkan harga BBM Premium," tegas Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Seharusnya pemerintah atau Pertamina jangan hanya menikmati keuntungan saja tetapi juga harus menurunkan harga BBM Premium.
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau Agar Banyak Peminat
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker