Syarief Hasan Sentil Pemerintah Soal Kelangkaan Pupuk Bersubsidi
“Ironi memang, Karawang memiliki pabrik pupuk yang berlokasi di Cikampek Karawang tetapi masih kekurangan stok pupuk bersubsidi untuk pertanian di Karawang,” ungkapnya.
Mantan menteri koperasi dan UKM ini pun mendorong pemerintah mengevaluasi dan memperkuat subsidi pupuk.
Dia menegaskan bahwa subsidi pupuk ini menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga pemerintah harus *memberikan anggaran dan perhatian yang lebih.
“Supaya tidak ada lagi kekurangan stok pupuk di Indonesia,” tegasnya.
Menurutnya, kalau pemerintah tidak segera menambahkan subsidi pupuk maka akan makin banyak petani yang menggunakan pupuk nonsubsidi.
“Jika petani kecil beralih ke pupuk non-subsidi maka bisa dipastikan keuntungan dari hasil pertanian mereka menjadi makin kecil karena harus menutupi biaya pupuk yang makin mahal,” paparnya.
Menurutnya lagi, kalau masalah ini tidak segera diselesaikan maka akan makin memberatkan pemulihan ekonomi nasional.
Dia menegaskan kalau petani diberatkan dengan mahal dan langkanya pupuk bersubsidi yang membuat mereka rugi dan akan mengganggu ketahanan pangan NKRI maka hal ini kontraproduktif dengan kebijakan PEN yang diambil pemerintah.
Menurut Syarief, kalau petani diberatkan dengan mahal dan langkanya pupuk bersubsidi yang membuat mereka rugi dan akan mengganggu ketahanan pangan NKRI, maka hal ini kontraproduktif dengan kebijakan PEN yang diambil pemerintah.
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam