Syarief Hasan Tak Terima Ada yang Mendiskreditkan Pondok Pesantren
jpnn.com, SUKABUMI - Wakil Ketua MPR RI Sjariefudin Hasan tak terima dengan adanya anggapan miring dari segelintir orang ,yang masih suka mendiskreditkan peran pondok pesantren dengan tudingan-tudingan tak berdasar.
Sebagai contoh, pernyataan bahwa pondok menjadi tempat psukaendidikan bagi calon teroris. Juga pondok merupakan tempat buangan anak-anak yang tidak berprestasi.
Anggapan tersebut menurut legislator yang lebih dikenal dengan nama Syarief Hasan ini, merupakan pemikiran yang keliru dan menyesatkan. Apalagi jika menengok sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Seperti yang ditulis dalam sejarah, peran pesantren dalam perjuangan kemerdekaan sangat besar. Terutama menyangkut peran santri dan ulama yang ikut melawan penjajah.
"Yang benar adalah, pondok merupakan tempat belajar bagi cikal bakal pejuang serta pembela NKRI. Pondok juga menjadi tempat menimba ilmu bagi para calon pemimpin bangsa di masa depan," ucap Syarief di acara Temu Tokoh Kebangsaan, di Pondok Pesantren An Nidzom Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (22/10).
Dia menyebutkan sudah banyak contoh. Dulu, sebagian pejuang adalah ulama dan santri yang belajar di pesantren. Sekarang bahkan banyak alumni pondok yang menjadi pemimpin bangsa.
Pesantren menurut legislator Partai Demokrat ini memiliki materi pelajaran yang lengkap. Tidak hanya pelajaran umum dan agama, para santri juga mendapat pelajaran keterampilan serta akhlak mulia. Bahkan pesantren juga mengajarkan sistem ketatanegaraan.
"Terbukti banyak juga santri yang mengetahui sistem ketatanegaraan kita, Termasuk, mengerti tentang tugas dan fungsi MPR," lanjut Syarief di acara yang juga dihadiri anggota FPD MPR M Muraz, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, dan Pengasuh Ponpes An-Nidzom Kota Sukabumi KH. Abdullah Mukhtar.
Yang benar pondok merupakan tempat belajar bagi cikal bakal pejuang serta pembela NKRI.
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Polri Sudah Rekrut 265 Polisi dengan Latar Belakang Santri pada 2021-2024
- Hadiri Tabur Bunga di Laut, Ibas Ungkap Makna Hari Pahlawan
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila