Syarief Hasan: Tragedi PT GNI Harus Diinvestigasi Serius dan Menyeluruh

Apalagi, kata dia, untuk nikel yang menjadi komoditas berharga untuk industri kendaraan listrik dan vital lainnya, sejatinya Indonesia punya potensi untuk menjadi penentu.
Kementerian ESDM (2020) merilis data sebanyak 72 juta ton atau 52 % dari cadangan nikel dunia terdapat di Indonesia, tersebar di berbagai wilayah termasuk di Morowali Utara.
Fakta ini menandaskan pentingnya Indonesia dalam industri berbahan baku nikel. Jika pemerintah tidak mengambil respons dan desain kebijakan yang tepat, apalagi menyikapi tragedi yang terjadi.
Maka dari itu, hanya akan menyisakan memori buruk dalam pengelolaan sumber daya mineral.
“Saya sangat prihatin dengan tragedi di PT GNI ini. Saya juga berharap peristiwa ini menjadi pelajaran, introspeksi, dan evaluasi menyeluruh kebijakan dan tata kelola pertambangan," tuturnya.
Dia meminta pemerintah harus menginvestigasi kejadian ini dengan sungguh-sungguh, tentu dengan melibatkan banyak kalangan yang kompeten.
Investasi penting, namun tidak lebih berharga dari nyawa rakyat. Jika investasi hanya menghasilkan luka dan korban, maka kebijakan pengelolaan sumber daya tidaklah sesuai dengan amanat konstitusi,” tutup Syarief. (jpnn)
Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan meminta pemerintah untuk berhati-hati dalam mengambil langkah atas tragedi yang menyebabkan tewasnya pekerja di PT GNI.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- FINI Tolak Kenaikan Royalti Nikel di Tengah Anjloknya Harga Komoditas
- PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem