Syarief Minta Presiden Jokowi Tegur Menhub Budi Karya Sumadi, Begini Alasannya
Karena itu, sekretaris Fraksi Partai NasDem di MPR itu mendesak Menhub Budi mencabut surat edaran tersebut.
"Kalau tidak mencabut SE itu, ya sebaiknya Satgas Covid-19 periksa saja Menhub itu, karena jelas-jelas kebijakannya sudah bertentangan," kata Syarief.
Legislator Dapil I Kalbar itu meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Menhub Budi, karena sudah beberapa kali dalam suasana pandemi Covid-19 mengeluarkan kebijakan yang bertentangan dengan upaya menekan penularan corona.
"Saya minta Bapak Presiden Jokowi untuk menegur Menhub, karena sudah berapa kali dalam suasana Covid-19 beliau itu kebijakan-kebijakannya itu selalu mengganjal terhadap protokol kesehatan dan upaya pencegahan Covid-19," pinta Syarief.
Dia mengingatkan bahwa suasana atau situasi dunia maupun Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.
Selain itu, kata dia, saat ini sedang tinggi-tingginya angka kasus positif Covid-19 di Indonesia.
"Makanya selama ini kami minta pemerintah itu harus satu, tidak membingungkan masyarakat. Apalagi suasana sekarang ini kan sedang tinggi tingginya Covid-19. Kok, Menhub seenaknya saja membuat surat edaran itu," katanya.
Oleh sebab itu, Syarief pun menegaskan kalau surat edaran itu masih belum dicabut, maka Satgas Covid-19 periksa Menhub tersebut.
Presiden Jokowi diminta menegur Menhub Budi Karya Sumadi karean kebijakannya membolehkan kursi pesawat terisi penuh.
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan
- Forkopi Dorong Pemerintah dan DPR Bisa Segera Bahas Revisi UU Perkoperasian