Syarief Minta Presiden Jokowi Tegur Menhub Budi Karya Sumadi, Begini Alasannya

Syarief Minta Presiden Jokowi Tegur Menhub Budi Karya Sumadi, Begini Alasannya
Menhub Budi Karya Sumadi. Foto: arsip JPNN.COM/Ricardo

Karena itu, sekretaris Fraksi Partai NasDem di MPR itu mendesak Menhub Budi mencabut surat edaran tersebut.

"Kalau tidak mencabut SE itu, ya sebaiknya Satgas Covid-19 periksa saja Menhub itu, karena jelas-jelas kebijakannya sudah bertentangan," kata Syarief.

Legislator Dapil I Kalbar itu meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Menhub Budi, karena sudah beberapa kali dalam suasana pandemi Covid-19 mengeluarkan kebijakan yang bertentangan dengan upaya menekan penularan corona.

"Saya minta Bapak Presiden Jokowi untuk menegur Menhub, karena sudah berapa kali dalam suasana Covid-19 beliau itu kebijakan-kebijakannya itu selalu mengganjal terhadap protokol kesehatan dan upaya pencegahan Covid-19," pinta Syarief.

Dia mengingatkan bahwa suasana atau situasi dunia maupun Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.

Selain  itu, kata dia, saat ini sedang tinggi-tingginya angka kasus positif Covid-19 di Indonesia.

"Makanya selama ini kami minta pemerintah itu harus satu, tidak membingungkan masyarakat. Apalagi suasana sekarang ini kan sedang tinggi tingginya Covid-19. Kok, Menhub seenaknya saja membuat surat edaran itu," katanya.

Oleh sebab itu, Syarief pun menegaskan kalau surat edaran itu masih belum dicabut, maka Satgas Covid-19 periksa Menhub tersebut.

Presiden Jokowi diminta menegur Menhub Budi Karya Sumadi karean kebijakannya membolehkan kursi pesawat terisi penuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News