Syarief: Pemerintah Harus Tegas Menolak Klaim China, Kerahkan Kekuatan Militer
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Repulik Indonesia Syarief Hasan meminta Pemerintah RI lebih tegas menolak semua klaim China atas wilayah Laut Natuna Utara.
Sebab, China kembali mengeklaim wilayah di Laut Natuna Utara sebagai kedaulatannya, yang bersumber dari klaim tradisional tidak berdasar atau nine dash line (sembilan garis putus-putus).
Syarief menegaskan China tidak pernah berubah.
Menurutnya, China kerap kali menunjukkan sikap ekspansifnya di wilayah kedaulatan banyak negara.
“Saya meminta pemerintah untuk bersikap lebih tegas dan menolak semua klaim China itu,” kata Syarief Hasan dalam keteranga tertulisnya, Minggu (5/12).
Politikus senior Partai Demokrat itu menyatakan Pemerintah RI tidak boleh berdiam diri atas sikap agresif China yang kian terlihat itu.
Dia meminta Pemerintah RI mengerahkan kekuatan militer secara penuh untuk menjaga kedaulatan Indonesia perbatasan Laut Natuna Utara dari ancaman pelanggaran batas wilayah dari negara lain, khususnya China, yang telah mengeklaim wilayah tersebut bagian dari kedaulatannya.
Bagi Indonesia, Syarief menyatakan, tidak ada langkah lain kecuali mempersiapkan kekuatan militer secara penuh untuk menolak semua klaim China. “Indonesia harus tegas dan nyata bersiap-siap,” tegas anggota Komisi I DPR, itu.
Syarief Hasan meminta Pemerintah RI lebih tegas lagi menolak klaim China. Dia menegaskan pemerintah harus mengerahkan kekuatan militer secara penuh menjaga kedaulatan Indonesia di wilayah perbatasan Laut Natuna Utara.
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024