Syarif: ACFTA Mampu Buka Peluang Usaha UKM
Senin, 22 Februari 2010 – 12:53 WIB
JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), Syarif Hasan, menerangkan bahwa pihaknya optimis jika adanya ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) mampu membuka peluang usaha bagi para pelaku KUKM, khususnya dalam upaya memperbesar produksi. "Untuk masalah ini, kami sudah melakukan koordinasi dengan aparat pusat dan daerah. Selain itu, kami juga menata produk-produk yang diproduksi KUKM," ujarnya.
"Dengan berkembangnya ACFTA, dipastikan volume perdagangan akan meningkat. Maka dari itu, UKM yang bergerak di sektor jasa dan perdagangan diperkirakan tidak akan mengalami kesulitan, karena mereka menjual sesuai selera pasar tanpa membedakan asal-usul barang tersebut," jelas Syarif, dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (22/2).
Mengenai mekanismenya, terang Syarif pula, pihaknya akan memfokuskan pada penguatan daya saing KUKM melalui penanganan isu-isu domestik. Di antaranya yaitu penyederhanaan prosedur perizinaan bagi KUKM, penguatan sentra UKM, serta perluasan akses pembiayaan dan pengurangan biaya bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), Syarif Hasan, menerangkan bahwa pihaknya optimis jika adanya ASEAN-China Free Trade
BERITA TERKAIT
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya