Syarif Hasan Tuding FPG Pembelot
Selasa, 05 Mei 2009 – 16:43 WIB
"Tim 9 hanya mendapat mandat dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, sebatas membahas rencana koalisi partai dengan PG. Sementara PG mengusung agenda koalisi SBY-JK masing-masing sebagai capres dan cawapres," terang Syarif Hasan.
Baca Juga:
Karena agenda masing-masing sudah berbeda, lanjut Syarif, Tim 9 perlu waktu untuk menyampaikan keinginan Tim 3 itu ke Ketua Dewan Pembina PD. "Sepertinya Golkar tidak sabar, lalu JK dinyatakan maju sebagai cawapres dari PG. Maka SBY menyampaikan lima kriteria cawapres yang akan mendampinginya," paparnya.
Menjawab pertanyaan soal tugas-tugas wakil presiden, seperti mengumumkan harga BBM naik yang dilakukan oleh Jusuf Kalla, sementara harga BBM turun diumumkan oleh Presiden SBY, Syarif Hasan menjelaskan bahwa hal itu merupakan soal manajemen saja.
"Itu soal manajemen saja. Tak ada maksud lain di balik itu. PD tidak pernah berniat mengobok-obok partai manapun," imbuh Syarif Hasan, sembari menambahkan bahwa PD sudah pasti berkoalisi dengan PKB, PKS dan PPP. (fas/JPNN)
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) di DPR, Syarif Hasan, menegaskan selama 4,5 tahun kepemimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer
- Pramono-Rano Menang 1 Putaran, Angka Real Count Mencapai 50,7 Persen