Syarif Kagumi Noordin dan Mimpi Bertemu Osama

Syarif Kagumi Noordin dan Mimpi Bertemu Osama
Sepuluh tersangka teroris dari Cirebon dan Solo dibawa ke Polres Cirebon kemarin (19/5). Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Waduh, kaum anshar sudah pada menunggu itu. Moga-moga dapat banyak nyawa thogut nih. Allahu Akbar. Ikhlaskanlah ya Allah. Kuatkanlah ya Allah, kami hanya mampu demikian. Tidak bisa kami mampu membuat yang lebih dahsyat lagi.

Karena barokah mu ya Allah, rahmat darimu ya Allah. Tidak menyangka bertemu thogut langsung. Digorok lehernya. Pakai apa? Pakai ini (Syarif menunjukkan pisau lipat). Ini ada geriginya nih. Allahu akbar. Thogut sekarang lagi ngapain yah? Nanti saya akan cek, dia diapain. Insya Allah."

Anton Bachrul Alam mengungkapkan, pihaknya masih mengejar lima buronan dari jaringan Cirebon dan Klaten. Yakni, Yadi Al Hasan, Ahmad Yosefa Hayat, Beni Asri, Nanang Irawan dan Heru Komarudin.

Kata Anton, Ahmad Yosepa merupaakn calon pengantin yang disiapkan untuk bom bunuh diri. "Beni Asri masih membawa sisa bom sedangkan Heru Komarudin adalah ahli bom bunuh diri," kata mantan Kapolda Jatim itu.

CIREBON - Mabes Polri rupanya tak mau terus menerus disudutkan dalam kasus penembakan terduga teroris. Di tengah sorotan publik terhadap kinerjanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News