Syarifuddin Anggap KPK Hanya Menang Publikasi
Rabu, 13 Juli 2011 – 21:51 WIB
JAKARTA - Hakim Pengadilan Niaga Jakarta yang dicopot karena diduga menerima suap, Syarifuddin, menuding Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya unggul di publikasi media. Hal itu disampaikan Syarifuddin saat ditanya tentang rekonstruksi yang dijalaninya.
Syarifuddin menyatakan bahwa dalam proses rekonstruksi itu banyak hal tidak direka ulang. " Banyak yang tidak sesuai. Uang asing yang diambil penyidik, dan masuk seperti perampok kok tidak dilakukan," ujar Syarifuddin sebelum menjalani pemeriksaan di KPK, Rabu (13/7).
Menurutnya, reka ulang hanya di sebuah resto cepat saji di Jalan Gadjah Mada, Jakarta Pusat tak jauh dari PN Jakpus. Namun menurut Syarifuddin, rekonstruksi itu hanya untuk melengkapi saja.
Syarifuddin justru meminta publik mencermati kasus yang membelitnya. "KPK hanya menang di publikasi. Saya minta supaya teman-teman wartawan mencari. KPK sudah terlanjur rusak," ucapnya.
JAKARTA - Hakim Pengadilan Niaga Jakarta yang dicopot karena diduga menerima suap, Syarifuddin, menuding Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya
BERITA TERKAIT
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang